Anggap aku lemah, tak apa.
Anggap aku pengecut; melarikan diri, tak apa.
Anggap aku tak bertanggungjawab, tak apa.
Anggap aku dengan sebutan jelek lainnya, tak apa.
Mungkin itu kenyataan yang terlihat.
Mungkin itu anggapan selintas.
Malah mungkin emosi sepintas.
Its ok, tiap orang berhak dengan pikirannya masing-masing.
Maaf mengecewakan.
Maaf tak bisa memenuhi harapan.
Maaf tak mampu melanjutkan.
Maaf aku tak bisa tahan.
Hanya tak bisa katakan yang sebenarnya.
Karena alasan selalu muncul setelah alasan pertama.
Tak ingin mengeluh percuma.
Hanya ingin bebas purnama.
Do my lovely doing, always with enthusiasm.
= Special untuk mba Dian dan Redpel
yang selalu berhasil membuat hati adem
yang selalu berhasil membuat hati adem