 |
| Menunggu apa?? Dok. Pribadi |
Tak ada gunanya membatasi diri. Harus maksa. Out of the box. Saat ini apa si yang bisa kulakukan dengan baik? Belum ada. Belum kelihatan. Faktanya begitu. Semua menunggu, bukti kemampuanku.Terlalu banyak menunda hingga kehilangan momentum. Bagaimana ini ?
Man jadda wajada, katanya. Barangsiapa bersungguh-sungguh akan berhasil. Kesungguhanku ternyata belum 24 karat, masih terlalu banyak campuran. Bahkan yang kukira emas mungkin hanya aluminium. Bagaimana ini ?
Si itik buruk rupa belum juga mengerti esensi bersyukur. Minder sama saja menceburkan diri ke laut padahal tak pandai berenang. Bagaimana ini ?
HOW?!? Just Think! Think! Think! Think! Think! Think!Think!
Wew.
Many chances, many opportunities. Too lazy? Just Do! Do! Do! Go! Go! Go!
And always smile! :)
