Rasanya ini adalah posting pertama di tahun 2014 yaa. Wah, walau agak terlambat, biarlah. Semalam membaca sebuah artikel pendek, bahwa kita harus memiliki keyakinan yang benar dalam memaknai kehidupan. Ditambah sebuah kabar lelayu, seorang teman SMA meninggal karena sakit. Kabar yang begitu mengejutkan mengingat umur kami sama, namun dia dipanggil duluan. Betapa kehidupan menyimpan banyak misteri.
Ini membuatku berpikir, sudah sampai mana? Sungguh membuatku banyak berpikir, semua hal memang sudah diatur, tetapi setengah takdir adalah tetap usaha kita sendiri juga, termasuk 'sangu' yang baik.
Semua dimulai dengan keyakinan yang benar akan kehidupan. Selama ini aku memaknai hidup sebagai sebuah perjuangan. Sebuah pelajaran sangat berharga dari orangtua tercinta. Maka tak heran, kalau diingat lagi, disamping banyak main, jalan hidupku penuh dengan perjuangan. Setidaknya demikian menurutku pribadi. :D
Awal tahun ini, waktu yang tepat untuk me-resfresh dan me-reset keyakinan dengan benar. Bahwa hidup adalah nikmat. Alloh sudah menganugerahkan kita kehidupan yang luar biasa. Alloh juga telah membekali kita perlengkapan untuk kehidupan secara lengkap. Otak, hati, dan indera yang lengkap betapa mahalnya. Oleh karena itu, hidup adalah nikmat. Bersyukur kita masih diberi waktu untuk hidup. Kurasa tugas kita sederhana : menikmati hidup. Menjalani kehidupan dengan sebaik-baiknya dan tentu saja, senantiasa bersyukur. Welcome back!