Hari keenam di akhir tahun. Beberapa hari terakhir, selalu bangun di pagi hari tanpa rencana apapun. Iya, memang sia-sia. Beberapa event yang ingin aku ikuti ternyata keburu deadline. Tak jadi ikut lagi...
Beberapa deadline yang di depan mata pun tak kunjung dikerjakan. Ada apaa? Semangat turun, Keinginan belajar pun surut. Tak ada yang benar-benar kulakukan. Kenapaa? Entahlah. Rasanya, sejenak lupa mengejar mimpi yang terlalu banyak itu. Rasanya sungguh aneh ketika sadar aku terlalu berbeda dengan lainnya. Rasanya berjuta. Asing.
Apa harus revolusi total tahun depan? Saat ini seperti ada dua jiwa dalam diriku. Keduanya berbeda, saling beradu dan belum juga dapat mengambil keputusan. Semua seperti tak ada artinya. Seolah kehilangan makna. Apa yang hilang?
Dulu, duniaku sempit. Walau begitu, jarang sekali aku kehilangan makna. Saat ini bertambah banyak orang yang kukenal dan rasanya kosong. Ini aneh.
Apapun itu, aku masih yakin tak butuh mesin waktu. Walau rasanya hari berputar cepat. Pagi hingga sore di kantor, pulang istirahat. Lantas bangun esok pagi lagi. Waktu memang tak dapat diulang, jadi tak perlu risau menjalani hari. Just do the best today!
Just. I'm not sure today.
Just it.
Just it.