Enjoy every single moment. The good, the bad, the beautiful, the ugly, the inspiring, the not-so-glamorous moment. And THANK GOD through it all. -Meghan Matt

Friday, November 8, 2013

What Exactly You Want

Morning Pages 4

Ngomong-ngomong soal habits, terus terang saya banyak kekurangan. Curhat nih? yah begitulah hehe. Saya tahu, blog adalah media sosial yang bisa diakses setiap orang di segenap penjuru dunia. Tapi biarlah, tak ada manusia yang lahir langsung sempurna tanpa kekurangan. Lagipula ini semacam curhatan positif, mudah-mudahan.

Balik soal kekurangan, yang akan saya bahas disini adalah tentang jadwal sehari-hari yang kacau. Setiap manusia punya 168 jam setiap minggunya. Dari 168 jam, rata-rata orang menghabiskan waktu bekerja 40-50 jam. Itu normalnya, ada juga ya yang sampai 60 jam seminggu. Baiklah, kita hitung estimasi waktu saya saja ya

Kerja      = 9 jam x 5 hari    =    45 jam
Tidur       = 8 jam x 7 hari    =    56 jam
MCK      = 2 jam x 7 hari    =   14 jam
Ishoma    = 3 jam x 7 hari    =    21 jam
Total ...................               =  136 jam
Sisanya 168 jam - 136 jam  =   42 jam

42 jam sama artinya dengan 1.75 hari. Kemana waktu hampir dua hari itu dalam seminggu? Habis untuk nOnton, main, ngobrol, baca, atau malah santai-santai tak jelas. Wah kalau begini akan jadi bumerang. 42 jam seminggu artinya 168 jam sebulan, 2016 jam setahun alias 1/4 tahun! Jadi kalu ditotal, saya menyiakan waktu 3 bulan dalam setahun??! Wah wah ini kacau.

Hoho terdengar freak ya, menghitung manajemen waktu begini. Tapi apa boleh buat, memang kita (baca: saya) sering menyiakan waktu. Padahal tahu pasti, waktu tak dapat diulang. Semua juga pasti setuju, manajemen waktu yang baik bisa mengantarkan seseorang menuju tangga yang ia inginkan.


Manajemen waktu yang baik memperhatikan waktu yang cukup untuk berlibur. Kegiatan berlibur adalah kegiatan yang mampu merefresh pikiran kita.  Setelah liburan, kita berharap semangat lagi pada saat mulai kerja esok harinya. Liburan bisa jadi buruk kalau kita malah malas dan tertekan saat kerja esoknya. Setelah liburan mustinya fresh ya?

Selain memperhatikan kebutuhan kita, manajemen waktu yang baik terutama memperhatikan waktu untuk mengembangkan diri kita. Sebagai contoh, seseorang bisa menjadi expert dengan 10.000 jam terbang. Kalau mempelajari sesuatu secara konsisten 8 jam sehari, membutuhkan waktu sekitar 3,42 tahun untuk jadi expert. Tapi ya saat liburan dan bepergian misalnya, sulit untuk tetap konsisten belajar. Jadi katanya, rata-rata butuh waktu 5 tahunan lah.

Hm, kurasa kalau fokus dan dengan bimbingan mentor, kita bisa lebih cepat menguasai sesuatu. Bismillah, Saya yakin! I exactly wanna be an expert in 3 years. How about you? :)

P.S. Jadi saya dapat PR nih : memperbaiki manajemen waktu supaya okee

Ditulis Oleh : Lestarini // 11/08/2013 08:20:00 AM
Kategori: